Inilah 5 Single Origin Asal Indonesia yang Terkenal Hingga Mendunia

Berbicara soal cita rasa kopi nusantara, indonesia banyak sekali biji kopi single origin-nya yang istimewa dan berkualitas. Bahkan untuk biji kopi single originnya pun sudah terkenal di dunia.

Single origin merupakan biji kopi yang tumbuh dan diolah pada suatu wilayah atau daerah tertentu dalam lingkup yang spesifik. Hal ini memudahkan para penikmat kopi untuk mengetahui informasi kopi yang diminumnya.

Hasil kopi yang sangat besar dari indonesia, mayoritas kualitasnya sudah diakui oleh pasar dunia. Biji kopi atau single origin yang tumbuh tersebar di berbagai pulaudi Indonesia ini tidak pernah sepi peminat saat bersaing di pasar kopi dunia dengan single origin lainnya yang datang dari berbagai negara.

Lalu, biji kopi single origin apa saja asal indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia? Simak dibawah ini ya!

5 Single origin asal Indonesia yang terkenal di dunia

1. Kopi Toraja Sulawesi

Pastinya sudah tidak asing lagi mendengar kopi toraja? Ya! Kopi spesial dari tanah Toraja ini punya tempat spesial di pasar kopi dunia lho!

Dengan memiliki ciri khas kekentalan dan rasanya yang begitu tebal, jenis single origin atau biji kopi ini memiliki kadar keasaman yang terbilang cukup rendah.

Serta, kopi toraja ini ditanam di ketinggian 1.400 mdpl – 2.100 mdpl, ketinggian ini sangat ideal untuk kopi arabika seperti kopi toraja ini.

2. Kopi Gayo Sumatra

Berasal dari dataran tinggi Gayo, kopi arabika ini sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Memiliki tingkat kekentalan serta aroma yang kuat membuat kopi gayo berbeda dengan single origin lainnya.

Memiliki acidity atau kadar keasaman yang rendah juga membuat Sumatera Gayo memiliki karakteristik rasa yang cukup seimbang.

Cita rasanya yang kuat namun tidak begitu pahit dan pas keasamannya membuat jenis biji kopi atau single origin ini sangat digemari di pasar kopi Amerika Serikat dan Eropa terutama untuk digunakan sebagai campuran house blend.

3. Kopi Kintamani Bali

Kopi Bali Kintamani dihasilkan dari tanaman kopi arabika yang ditanam didataran tinggi Kintamani, tepatnya di Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, dengan ketinggian diatas 900 mdpl.

Dengan perawatan yang masih tradisional dan kondisi alam yang masih asri terjaga, tidak heran jika pepohonan kopi di sana tumbuh subur secara organik.

Kopi kintamani diyakini memiliki citarasa yang khas yakni aroma citrus dengan tingkat keasaman yang rendah, sehingga banyak diminati oleh favorit para penggemar kopi hingga konsumen Internasional.

4. Kopi Sindikalang

Kopi Sidikalang adalah sebutan untuk kopi robusta dan arabika yang dikembangkan di Kecamatan Sidikalang, ibu kota dari Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Wilayah perkebunan kopi Sidikalang berada di ketinggian 1.500 mdpl, berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan.

Single origin biji kopi sindikalang berasal dari sumatra ini sudah termasuk ke dalam jajaran kopi terbaik di dunia. Kopi Sidikalang memiliki cita rasa yang mirip cokelat dan sedikit manis. Namun, yang membedakan kopi ini dengan kopi robusta lain adalah wangi yang dihasilkan robusta Sidikalang tidak terlalu tajam.

Selain itu, kopi sindikalang memiliki tingkat keasaman yang terbilang rendah jika dibandingkan dengan single origin jenis lain. Sehingga cocok juga dikonsumsi untuk pecinta kopi yang memiliki masalah lambung.

5. Kopi Java Mocha

Dihasilkan dari daerah Temanggung, kopi Java Mocha memiliki tingkat keasaman yang rendah dengan rasa pahit yang begitu kuat. Namun di balik rasanya yang cenderung pahit ada roma dan cita rasa yang kaya dan khas sehingga membuat biji kopi ini begitu unik dan banyak dicari orang untuk dinikmati keistimewaan rasanya.

Berbeda dengan kopi-kopi sebelumnya yang cenderung memiliki aroma tumbuhan atau aroma yang alami, single origin jenis ini justru memiliki aroma menyerupai mocca yang begitu kuat.

Untuk menikmati rasa dan aromanya secara efektif single origin jenis ini disarankan untuk diseduh dengan teknik tubruk, vietnam drip, maupun disajikan sebagai blended coffee.